Translate

Jumat, 23 November 2012

Tiger, Kekuatan Kedua Honda

20 April 2012


Honda Tiger. (dok ahm)
KEKUATAN Honda di segmen sepeda motor sport masih cukup solid. Kini, posisi Honda menempati kedua terbesar di belakang Yamaha. Seperti apakah kekuatan Honda?
Pada Januari-Maret 2012, Honda mengantongi volume penjualan sekitar 47.300-an unit. Artinya, setara dengan 26,34% dari total pasar motor sport yang mencapai sekitar 181.400-an unit.
Nah, dari total penjualan tersebut, varian New Megapro masih menjadi kontributor utama. Motor sport bermesin 150cc itu, menyumbang sekitar 72,81%. Sedangkan kontributor kedua adalah Tiger, yakni 13,58%. Selebihnya terbagi atas CBR 150 R (6,64%), CS1 (4,22%), dan CBR 250 R (2,75%).
Hal yang menarik adalah soal ketangguhan Tiger. Kontribusinya bagi Honda dalam lima tahun terakhir cukup konsisten. Kedua terbesar. Bahkan, pada tiga bulan pertama 2009, sempat menyumbang sekitar 33% terhadap total penjualan motor sport Honda.
Sepeda motor sport bermesin 200cc itu, masih cukup direspons pasar. Sekalipun, trennya terus menurun. Terakhir, pada triwulan pertama 2012, Tiger mengantongi volume penjualan sekitar 6.433 unit. Memang, angka itu anjlok sekitar 31% jika dibandingkan periode sama 2011,yakni 9.333 unit.
Tak heran jika kemudian sang produsen memoles penampilan sang legendaris yang merangsek pasar sejak Agustus 1993 itu. Pada April 2012, sang produsen, PT Astra Honda Motor (AHM) kembali memoles sang Tiger. AHM merilis warna dan stripe baru Honda Tiger dengan karakter sport macho-nya yang terlihat lebih kuat dan mampu memberikan kebanggaan pada pengendaranya.
“Kami yakin penambahan warna dan stripe baru ini mampu memenuhi keinginan konsumen terhadap motor sport yang macho. Langkah ini sekaligus akan memperkuat posisi Honda Tiger sebagai legenda hidup motor turing sejati,” ujar Marketing Director AHM Margono Tanuwijaya, dalam publikasinya, baru-baru ini.

Dia mengatakan, untuk mempertajam posisinya sebagai legenda sekaligus flagship motor sport Honda, AHM meremajakan tampilan Tiger. Selain dengan desain stripe baru yang lebih kuat, juga disodorkan tambahan warna baru, yaitu violet dan putih.
Sepeda motor yang memiliki dapur pacu 200 cc dan 4 langkah berpendingin udara itu, sejak dirilis hingga kini telah terjual lebih dari 440.000 unit. Pada April 2012, Tiger tipe single headlamp dibanderol Rp 25,2 juta per unit untuk on the road Jakarta.
Oh ya, target penjualan Tiger dipatok 2.400 unit per bulan. Kalau melihat data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (Aisi),pada 2011, Tiger terjual rata-rata 2.446 unit per bulan, sedangkan dalam tiga bulan pertama 2012 rata-rata sekitar 2.100-an unit. (edo rusyanto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar