Mereka berbohong soal klaim irit bensin di beberapa mobilnya.
Jum'at, 23 November 2012, 06:09
Sandy Adam Mahaputra

Pabrikan mobil bisa digugat gara-gara efisiensi konsumsi bahan bakar yang tidak sesuai ketentuan.
VIVAnews
- Dua raksasa otomotif asal negeri Gingseng, Hyundai dan KIA harus
menerima konsekuensi ditinggal konsumennya di Amerika Serikat. Itu semua
merupakan dampak dari kekecewaan konsumen, lantaran keduanya berbohong
soal klaim irit bensin di beberapa mobilnya.
Sebelumnya, Hyundai dan KIA sudah meminta maaf dan setuju memberikan kompensasi bagi setiap liter tambahan yang harus dikeluarkan pemilik mobil.
Sebelumnya, Hyundai dan KIA sudah meminta maaf dan setuju memberikan kompensasi bagi setiap liter tambahan yang harus dikeluarkan pemilik mobil.
Tapi itu semua tidak terlalu berarti, masyarakat AS kini sudah alergi dan enggan membeli mobil Korea tersebut.
Menurut situs otomotif Edmunds.com, angka purchase intent (ketertarikan pembeli) Elantra--mobil Hyundai paling laris di AS, langsung mengalami penurunan. Mereka memprediksi situasi itu akan berlangsung sampai 3 bulan ke depan.
Elantra merupakan satu model mobil yang diklaim memiliki angka konsumsi BBM 17 km/liter, tapi faktanya angkanya lebih boros dari itu.
Selain Elantra, ada model mobil Korea lainnya yakni Hyundai Veloster, Accent dan KIA Rio dan Soul. (Sumber: Reuters)
Baca juga: Merek mobil yang digugat karena klaim irit BBM
Menurut situs otomotif Edmunds.com, angka purchase intent (ketertarikan pembeli) Elantra--mobil Hyundai paling laris di AS, langsung mengalami penurunan. Mereka memprediksi situasi itu akan berlangsung sampai 3 bulan ke depan.
Elantra merupakan satu model mobil yang diklaim memiliki angka konsumsi BBM 17 km/liter, tapi faktanya angkanya lebih boros dari itu.
Selain Elantra, ada model mobil Korea lainnya yakni Hyundai Veloster, Accent dan KIA Rio dan Soul. (Sumber: Reuters)
Baca juga: Merek mobil yang digugat karena klaim irit BBM
© VIVA.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar